Breaking

27 Oct 2015

Jakarta Pagi tak secerah dulu, Jarak pandang mulai terganggu

Image by : www.antaranews.com
Jakarta,271015 - Kalau saya ingat masa kecil di wilayah jakarta barat (kebetulan saya tinggal disekitar wilayah jakarta barat) ketika melihat kelangit, saya masih bisa memandang birunya langit yang di hiasi oleh awan putih yang beriringan, dan ketika malam tiba pun saya masih bisa melihat cerahnya langit malam yang di hiasai oleh bintang-bintang yang bertaburan dan juga bulan yang mengintip genit di balik awan. 

Namun semua itu hilang begitu saja seiring pesatnya kemajuan jaman. sekitar tahun 2006 saya berangkat kuliah dengan menggunakan bus kota masih bisa melihat cerahnya pagi di balik jendela bus. Tapi untuk saat ini tahun 2015, jangankan melihat langit cerah, melihat pemandangan gedung saja sudah kabur, bukan karna mata saya yang rabun, tapi memang kenyataannya kabut asap semakin tebal yang mengganggu jarak pandang kita untuk melihat pemandangan ibu kota tercinta ini.

Kekhawatiran pun mulai menghantui pikiran saya, apakah peradaban manusia modern di muka bumi ini akan punah secara perlahan seiring kemajuan jaman yang tidak lagi perduli akan lingkungan. dan kepunahan itu diawali dengan rusaknya ozon yang melindungi bumi. Bahkan timbul beberapa pertanyaan dalam benak saya,

1. Ulah siapakah ini ?
2. Apakah ini akibat dari kebakaran hutan yang di sebabkan oleh orang-orang yang hanya mementingkan diri sendiri.
3. Apakah karena Polusi kendaraan di Ibu kota ini yang semakin merajalela ?

Lalu apakah langkah yang harusnya kita sikapi untuk menjernihkan kembali udara yang mestinya segar untuk kita hirup, dan menyehatkan tubuh kita. Kalo menurut saya langkah yang perlu kita sikapi adalah introspeksi diri masing-masing untuk kepentingan bersama marilah kita saling menjaga keutuhan bumi kita. Jangan memikirkan diri sendiri tanpa peduli lingkungan sekitar,

Sadarlah kawan, bahwa bumi yang kita singgahi ini hanyalah sementara dan umurnya pun semakin usang. Udara yang kita hirup setiap hari sudah tidak lagi sehat, bahkan semakin campur aduk.

Saran saya khususnya untuk yang punya kendaraan bahkan pabrik yang memproduksi kendaraan di Negeri tercinta ini (Indonesia) sadarlah, kalo memang ingin menikmati hidup sehat dan nyaman di Indonesia, tolong ciptakan kendaraan yang ramah lingkungan. khusus untuk yang punya angkot, bajaj, dan kopaja, kalo kendaraan yang anda miliki sudah mengeluarkan asap dari kenalpotnya yang cempreng jangan lagi dinyalakan atau kalau bisa jangan di operasikan lagi. 

jika hal itu anda lakukan anda adalah manusia yang patut di hargai karna anda bisa menghargai arti hidup sehat dan anda juga ikut memelihara lingkungan udara yang bersih.

saya menuliskan ini karna ini adalah salah satu kegelisahan saya sebagai manusia yang juga hidup di muka bumi ini bersama anda. Saya berharap andapun memiliki kegelisahan yang sama dengan saya akan polusi yang semakin merusak udara yang kita hirup tiap hari.

dan semoga tulisan ini membangkitkan anda untuk menyuarakan hidup sehat dengan udara bersih. sehingga anak cucu kita kelak masih bisa melihat birunya langit dan awan yang beriringan di pagi hari, dan juga generasi kita masih bisa melihat pemandangan malam yang dihiasi oleh bintang-bintang yang berkelip bercanda ria dengan bulan. sehingga mereka bisa tertidur lelap habiskan malamnya dengan mimpi indah.

Salam Sehat dari saya
Manusia yang rindu birunya langit jakarta.