Pelajaran dari mengantarkan Jenazah ke Liang kubur

Tahukah anda bahwa mengantarkan jenazah hingga ke liang kubur (mengikuti prosesi pemakaman) itu banyak pelajaran yang bisa kita petik? Pelajaran tidak hanya kita dapatkan dalam dunia pendidikan saja, melainkan pelajaran tentang hidup pun bisa kita dapatkan dari pengalaman pribadi bahkan dari pengalaman orang-orang sekitar kita yang mungkin secara tidak langsung kita dapatkan sambil mengobrol, curhat dan lain-lainnya.

Namun pembahasan kali ini saya hanya ingin mengulas pelajaran yang saya dapatkan dari pengantarkan jenazah hingga ke liang kubur, dengan kata lain saya mengikuti prosesi pemakaman hingga selesai. Pelajaran tersebut adalah :

1. Secara tidak langsung kita ditegur dan diingatkan oleh Allah SWT, bahwa kematian itu pasti sifatnya. tidak ada satu mahluk pun di muka bumi ini yang bisa menghindar dari kematian.
2. Bagi keluarga yang ditinggalkan mendapatkan pelajaran tentang keikhlasan dan ketabahan serta memahami arti pertemuan dan perpisahan. selain itu keluarga Alm. akan memiliki pengalaman berharga bagaimana cara memperlakukan jenazah alm. seperti tata cara memandikannya.
3. Toleransi dan bergotong royong menggali liang kubur itu sebuah penyatuan silaturahmi dari seluruh masyarakat terdekat, dari yang tidak kenal jadi kenal, dari yang tidak tahu jadi tahu.
4. Kita mendapatkan pelajaran bagaimana cara memasukan jenazah ke liang kubur, dan apa saja yang harus dilakukan orang yang berada di dalam liang kubur untuk menyempurnakan posisi jenazah, seperti membuka ikatan kain kafan, mengganjal mayit dengan 7 gumpalan tanah, mengumandangkan adzan dan mengumandangkan Qomat.

Sesungguhnya jika kita memperhatikan hal-hal kecil seperti itu akan banyak manfaatnya dan kita akan belajar dari pengalaman itu. Oleh karena itu kita harus perbanyak amal ibadah kita. sehingga ketika waktunya tiba giliran kita, keluarga yang kita tinggalkan sudah punya bekal pengalaman juga dalam mengurus jasad kita.

dan banyak orang-orang yang membantu keluarga kita dari proses memandikan, disholatkan dan diantarkan hingga ke peristirahatan terakhir. Penulis juga masih banyak kekurangan, dan masih tahap belajar tentang arti hidup, dan pelajaran tentang toleransi dan saling menghormati. tidak nyambung ya.. anda bingung membaca artikel ini. jangan di ambil pusing, ambil aja yang baik-baiknya...yang jeleknya tinggalkan aja disini.

baiklah semoga artikel kali ini bermanfaat dan selamat membaca. Salam Media SOAK.